KENDARI, BENTALA.ID – Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) membuka posko pengungsian dan dapur umum untuk korban kebakaran di sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Puuwatu, Kota Kendari, pada Sabtu (14/02/2025) pagi. Posko ini dibangun pasca peristiwa kebakaran yang terjadi pada Jumat malam (14/02/2025).
Dinas Sosial Sultra mendirikan dapur umum lapangan, didukung oleh sumber daya Tagana, pada titik lokasi kebakaran, yang melayani 152 jiwa dari 46 korban terdampak kebakaran.
Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto melalui PlT Kadis Sosial Sultra Haris Ranto mengatakan, pihaknya juga mendirikan tenda pengungsi dan juga membuka posko donasi bantuan korban kebakaran bertempat di Kantor Dinas Sosial Provinsi Sultra. Selanjutnya didata dan didistribusikan kepada korban kebakaran.

Selain itu Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Sosial Kota juga menyiapkan logistik bahan makanan untuk mendukung operasional dapur umum.
Sementara UPT Kemensos Sentra Meohai menyiapkan logistik dan pendirian tenda pengungsi. Kementerian PUPR menyiapkan sarana air bersih dan MCK.
“Selain bantuan pertama seperti makan dan minum untuk ratusan korban kebakaran, pihaknya juga sedang mendata jumlah riil warga yang menjadi korban kebakaran itu,” kata Haris Ranto, pada media, Sabtu (15/2/2025).

Pendataan penting agar bantuan yang disalurkan seperti terpal, sembako serta berbagai bantuan lainnya bisa secepatnya diserahkan dan sesuai dengan kebutuhan sehingga semua akan kebagian.
“Kalau sekarang ini, makan dan minum mereka yang kami utamakan. Pemberian konsumsi melalui dapur umum ini direncanakan bisa tiga sampai tujuh hari, karena melihat tenda pengungsian yang sudah dibangun ada penghuninya apa tidak,” pungkasnya. (*)
Redaksi
Komentar