Kolaka, BENTALA.ID – PT Aneka Tambang (Antam) Unit Bisnis Pertambangan (UBPN) Kolaka memastikan komitmennya sebagai perusahaan pertambangan yang berkelanjutan, dengan mendorong penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat lokal untuk memiliki kompetensi kerja.
Sejalan dengan hal ini, PT Antam bersama Balai Latihan Kerja Kabupaten (BLKK) Kolaka menyelenggarakan pelatihan las fitter structure berbasis kompetensi yang diikuti oleh 15 peserta.
Kegiatan ini berlangsung di Workshop BLKK Kolaka selama 23 hari dengan target pengajaran selama 180 jam, baik berupa pemberian materi maupun praktikum yang dipandu langsung oleh instruktur BLKK Kolaka.
CSR and Eksternal Relations Manager PT ANTAM Tbk UBPN Kolaka, Bambang Tri Ariwibowo mengungkapkan, pelatihan tersebut merupakan wujud tanggung jawab sosial perusahaan yang peduli terhadap peningkatan sumber daya manusia tenaga kerja lokal.
Menurutnya, pelatihan tersebut menjadi komitmen Antam dalam membantu pemerintah daerah untuk menguatkan kapasitas tenaga kerja lokal, agar mampu bersaing di dunia pasar kerja global.
“Perekrutan tenaga kerja diperlukan kualifikasi tenaga kerja yang baik. Selain itu, pabrik ANTAM sendiri juga membutuhkan tenaga kerja yang tersertifikasi las,” ujar Bambang Tri Ariwibowo saat menyampaikan sambutannya di acara pembukaan pelatihan tersebut.
Dia juga menilai, pelatihan ini juga dapat membantu calon tenaga kerja lokal untuk menyiapkan diri dalam berwirausaha secara mandiri, sambil menunggu peluang perekrutan tenaga kerja dari perusahaan industri lainnya.
Sementara itu, Kepala UPTD BLKK Kolaka, I Nyoman Warta mengatakan, pelatihan tersebut merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat terhadap tantangan dunia kerja saat ini, utamanya di bidang industri dan wirausaha.
Kata dia, pelatihan ini juga merupakan implementasi dari Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati Kolaka tentang prioritas pengembangan tenaga kerja lokal di perusahaan – perusahaan industri di daerah ini,” kata I Nyoman Warta di kantornya, Senin (8/1/2024).
Selain itu, I Wayan Warta juga menargetkan agar peserta pelatihan dapat mengikuti uji kompetensi keterampilan dari Badan Sertifikasi Nasional Profesi (BNSP) untuk memaksimalkan kualitas para alumni pelatihan.
“Ujian sertifikasi ini nantinya akan diajukan oleh BLKK Kolaka, supaya para peserta yang sudah mengikuti pelatihan ini bisa memiliki kompetensi yang diakui secara nasional,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Disnakertrans Kolaka, Herlin Maulana Bakri yang secara resmi membuka pelatihan tersebut berharap, agar upaya pengembangan SDM tenaga kerja lokal bisa dilakukan secara berkelanjutan untuk menyiapkan kompetensi mereka dalam menghadapi tantangan kerja di industri global.
Menurutnya, penyiapan tenaga kerja lokal yang kompeten menjadi tanggung jawab semua pihak, utamanya pemerintah daerah bersama pihak swasta yang ada di Kolaka.
Redaksi
Komentar