KONAWE, BENTALA.ID – Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo, pada kunjungan kerja hari ke tiga di Sulawesi Tenggara (Sultra) mendatangi Kabupaten Konawe dan Kabupaten Kolaka Utara. Pada kunjungan tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara, Menteri PUPR, Menteri Kesehatan, Panglima TNI, Kepala Badan Pangan Nasional, Wakil Ketua Komisi V DPR RI. Presiden pun didampingi langsung Pj. Gubernur Sultra, Dr. Andap Budhi Revianto.
Presiden tiba di Kabupaten Konawe sekira pukul 09.40 Wita, disambut Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba dan Direktur RSUD Konawe.
Kunjungan di Konawe diawali dengan peninjauan RSUD Konawe. Terkait pelayanan kesehatan bagi masyarakat, Presiden Jokowi menekankan layanan rumah sakit di yang baik.
“Tadi saya liat di loket pendaftaran BPJS hasilnya baik. Saya juga cek infrastruktur dan sumber daya manusia kesehatan yang ada di RSUD Konawe,” ujarnya.
Merespon arahan Presiden, Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto mengatakan, peninjauan yang dilakukan Presiden merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh Indonesia khususnya Provinsi Sultra.
Agenda Presiden di Konawe dilanjutkan dengan peresmian Bendungan Ameroro. Dalam sambutannya Presiden Jokowi menyampaikan, air merupakan kunci bagi kehidupan manusia saat ini dan yang akan datang. Saat ini di beberapa negara terjadi krisis air akibat perubahan iklim. Hal ini menyadarkan kita semua bahwa air merupakan elemen yang sangat penting bagi kehidupan manusia.
Presiden menjelaskan bahwa Bendungan Ameroro merupakan bendungan ke-40 yang telah dibangun pada masa pemerintahannya.
“Pembangunan bendungan ini selesai pada akhir tahun 2023, dengan memakan biaya sebesar 1,57 triliun. Volume tampungnya 98,81 juta. Saya harap manfaat bendungan ini lebih besar dari uang yang telah dikeluarkan,” harapnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Sultra mengucapkan terima kasih, mengingat Bendungan Ameroro ini dapat berfungsi sebagai pengendali banjir, sarana penyediaan air baku, dan dapat memenuhi listrik masyarakat karena merupakan PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) serta nantinya destinasi wisata yang dapat dinikmati masyarakat Sulawesi Tenggara khususnya Kabupaten Konawe.
“Alhamdulillah, pembangunan Bendungan Ameroro dan pembangunan berbagai infrastruktur untuk mendukung pariwisata di Wakatobi telah selesai semoga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat dan mendorong Provinsi Sultra menjadi Provinsi yang maju, modern, dan sejahtera”, imbuhnya.
Menutup rangkaian kegiatan di Kabupaten Konawe, Presiden Jokowi menandatangani prasasti bendungan Ameroro dan pembangunan infrastruktur Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Wakatobi serta menebarkan benih ikan di Bendungan Ameroro. (*)
Redaksi
Komentar