Akhiri Debat Ketiga, ASR Tutup dengan Permohonan Maaf dengan Seluruh Pihak

Kendari, Politik14 Dilihat

KENDARI, BENTALA.ID – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR) – Hugua tetap santun mengakhiri debat terakhir yang diselenggarakan KPU Sultra  di salah satu hotel di Kota Kendari, Sabtu (23/11/2024).

ASR tidak sungkan untuk menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat hingga kepada tiga paslon lainnya saat membacakan kalimat penutup dalam debat terakhir tersebut.

“Kepada seluruh masyarakat di Sultra izinkan kami memohon maaf  jika ada kata-kata kami yang kurang berkenan. Kepala pihak Pak Rukhsamin-Sjafei Kahar, Lukman-La Ode Ida, Bu tina dan Pak Ikhsan jika ada kata-kata, sikap perbuatan kami yang kurang berkenan kami menyampaikan permohonan maaf kami, ASR-Hugua,” kata ASR sambil mengangat kedua tangan, simbol permohonan maaf.

BACA JUGA :  Lepas Kontingen, Pj Gubernur Harap Atlet Sultra Mampu Berprestasi di Pon XXI Aceh-Sumut

ASR menyadari bahwa selama masa kampanye kurang lebih dua bulan ini, pasti ada dinamika yang terjadi baik yang disengaja ataupun yang tidak disengaja.

“Masyarakat sultra yang saya cintai dan saya banggakan, alhamdulillah setelah beberapa  bulan menjalankan kampanye akhirnya kita sampai pada debat terakhir ini. Selama kampanye kita dihadapkan beberapa dinamika di lapangan ada yang penuh semangat  dan ada yang barangkali juga marah-marah itulah proses yang harus kita lalui bersama,” bebernya.

Setelah pelaksanaan debat malam ini, ASR memberikan pilihan kepada seluruh masyarakat untuk menilai mana pemimpin yang pantas untuk masa depan Sultra.

BACA JUGA :  ASR-Hugua Minta Doa Restu di Hadapan Ribuan Masyarakat Kolaka

“Debat malam ini adalah debat terakhir semua sudah menyampaikan visi dan misi progran terbaik, penilaian dari masyarakat tentu juga penilaian yang terbaik kami atas nama paslon no 2 ASR-Hugua, sertaw mewakili seluruh tim pemenangan, izinkan kami memohon maaf,” sambungnya lagi.

Ia juga memberikan penegasan bahwa siapapun yang terpilih, maka semua harus tetap saling merangkul. “Seluruh pasangan calon itu terbaik untuk  Sultra. Oleh karena itu, kita harus lihat mandat demi kemajuam masyarakat, siapapun yang terpilih kita tetap bersama dan bersaudara,” pungkasnya. (*)

Redaksi

Komentar