Cegah Illegal Mining Subdit Tipidter Polda Sultra Gelar Patroli Di Blok Mandiodo Konut.

Hukum66 Dilihat

KONAWE UTARA, BENTALA.ID  – Tim Unit 2 Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali menggelar patroli mining di wilayah Kabupaten Konawe Utara (Konut).

Patroli mining kali ini dipimpin langsung oleh Kepala Unit (Kanit) II Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sultra, Iptu Ridwan.

Satu persatu lokasi pertambangan disisir dan tidak luput dari patroli.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sultra Kombes Pol Bambang Wijanarko melalui Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sultra, Kompol Ronald Aroon Maramis, mengatakan kegiatan itu merupakan patroli rutin yang digelar untuk memastikan tidak adanya aktivitas penambangan secara ilegal di wilayah Kabupaten Konut, khususnya di Blok Mandiodo.

BACA JUGA :  Ketua DPC Gerindra Buteng Imbau Masyarakat Tidak Termakan Isu Kesukuan

“Seperti biasa ini patroli rutin, sasaran lokasi patroli mining ini dilakukan di wilayah izin pertambangan (WIUP) PT ANTAM Tbk dengan menyisir beberapa lokasi bekas IUP lainnya yang telah tidak lagi beroperasi,” kata Kompol Ronald kepada awak media, Jumat (11/10/2024).

Ronald menambahkan, dalam patroli tersebut personel tidak hanya melakukan penelurusan di darat. Pemantauan juga dilakukan dengan menggunakan kamera Drone untuk memudahkan pengamatan secara luas.

“Ada beberapa lokai IUP kita cek satu persatu dan pantau lewat udara menggunakan drone.. Beberapa IUP ini yang memang sudah tidak beroperasi lagi yang berada di WIUP PT Antam. Hasilnya, tidak ada kita temukan aktivitas penambangan ilegal di lokasi tersebut,” terangnya.

BACA JUGA :  Cek Kontingen, Pj Gubernur Sultra Beri Motivasi dan Semangat Para Atlet

Lebih lanjut, Ronald mengungkapkan, patroli mining ini akan terus dilaksanakan dengan sasaran seluruh daerah di Sultra yang terdapat potensi Sumber Daya Alam (SDA).

“Sultra ini memiliki kekayaan SDA yang besar khususnya mineral, harus kita jaga agar tidak dikeruk secara ilegal yang dapat merugikan potensi daerah dan negara,” pungkasnya.(*)

Redaksi

Komentar