Kendari, BENTALA.ID – Jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melonjak drastis. Pada pekan ketiga Januari 2024, jumlah kasus menjadi 296.
Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari menunjukkan, kasus DBD terbanyak berada di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Baruga, Poasia dan Kecamatan Wua-wua.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Kendari, Ellfi mengungkapkan jumlah kasus yang terjadi di bulan Januari 2024 jauh lebih banyak dibanding jumlah kasus di sepanjang 2023 yang hanya mencatat sekitar 253 kasus.
“Tingginya kasus DBD di Kota Kendari pada awal tahun ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti tingginya curah hujan serta kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.
Meski begitu, ia mengaku pihaknya saat ini terus melakukan upaya pencegahan peningkatan kasus dengan rutin melakukan fogging di rumah-rumah warga untuk memutus mata rantai penularan penyakit DBD.
“Saat ini sudah 105 titik berbeda di Kota Kendari yang sudah dilakukan fogging, dan kami akan terus melakukan itu untuk memutus mata rantai penyakit DBD,” tutupnya.
Redaksi
Komentar