KENDARI, BENTALA.ID – Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin menghadiri pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Sultra periode 2023-2025, Kamis (21/03/2024). Pengukuhan tersebut berlangsung di Phinisi Ballroom Hotel Claro Kendari.
Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto, dinobatkan memimpin KDEKS Provinsi Sultra periode 2023-2025. Sekda Provinsi Sultra sebagai Sekretaris KDEKS, sedangkan Pimpinan Lembaga/Instansi dan Kepala Perangkat Daerah dikukuhkan selaku anggota KDEKS Provinsi Sultra.
Andap Budhi Revianto dalam sambutannya mengungkapkan, ada enam potensi unggulan yang ada di Sultra yang bisa menjadi pemacu pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional, yakni pertambangan, pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan dan perikanan, serta pariwisata. Seluruh potensi-potensi tersebut bisa memberikan dampak maksimal jika dikelola secara optimal.
Selain itu, unsur pentahelix (multipihak) baik pemerintah, akademisi, dunia usaha, lembaga swasta, dan unsur lainnya, ditambah komunitas masjid, UMKM, dan pondok pesantren untuk berperan aktif dalam mendukung pengembangan ekonomi syariah di Sultra.
“Hanya melalui kerja sama yang baik di antara kita yang mampu mewujudkan visi ekonomi syariah yang inklusif dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat, sehingga akan membawa berkah bagi kemajuan dan kesejahteraan Sultra, serta akan mampu menyangga dan berkontribusi untuk ketahanan ekonomi nasional,” ungkap Andap Budhi Revianto.
Sementara, Wapres K.H. Ma’ruf Amin dalam sambutannya mengungkapkan, nilai-nilai ekonomi syariah dapat menjadi solusi untuk mewujudkan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Keadilan, inklusivitas, universalitas, pemerataan kesejahteraan, dan keberlangsungan lingkungan. Kelima nilai ini insyaallah dapat menjadi solusi guna wujudkan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini semata-mata untuk kebaikan bagi umat, masyarakat, dan lingkungan,” ungkap Wapres Ma’ruf Amin.
Wapres juga menekankan tiga hal penting yang menjadi arahannya, yakni optimalkan potensi kekayaan alam dan sektor unggulan Sultra dalam kerangka pengembangan industri halal. Perluas dukungan sektor industri jasa keuangan syariah dan dana sosial syariah dalam pengembangan bisnis dan kewirausahaan syariah. Kuatkan fondasi perencanaan dan pengembangan, demi menjamin keberlanjutan program ekonomi dan keuangan syariah.
“Saya mendorong KDEKS Sultra yang baru saja dikukuhkan untuk mengkaji mengenai pengembangan Wakatobi sebagai destinasi wisata ramah muslim. Lalu Kota Kendari dan kabupaten/kota lainnya menjadi kawasan kuliner halal,” katanya.
“Saya juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi yang saat ini sedang menyusun Peraturan Gubernur tentang pengembangan ekonomi syariah di Sultra. Semoga hal ini dapat berkesinambungan dan berkontribusi nyata dirasakan,” tambahnya.
Terakhir, Wapres berpesan kepada KDEKS Sultra untuk segera mengolaborasikan program dan kebijakan ekonomi dan keuangan syariah untuk wujudkan Sultra yang adil, makmur, sejahtera, dan maju. (*)
Komentar