KONAWE SELATAN, BENTALA.ID – Permasalahan pupuk masih menjadi salah satu keluhan yang sering dikeluhkan oleh para petani. Hal ini juga yang disampaikan oleh petani di Desa Margacinta, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Mereka mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk untuk memaksimalkan hasil tanam mereka.
Menangapi hal ini, Ketua HKTI Sultra, Andi Sumangerukka mengatakan, bahwa sebagian besar masyarakat di Desa Margacinta memiliki pekerjaan sebagai petani. Tentu saja hal ini menjadi perhatian, untuk bisa ikut membantu apa yang menjadi permasalahan dari para petani.
“Program pertanian kalau saya lihat lapangan pekerjaan di sini (Margacinta) sebagai petani, kebetulan saya ketua HKTI kita ingin melakukan fasilitas untuk menjembatani kesulitan yg dihadapi oleh masyarakat utamanya petani,” katanya saat bertemu langsung dengan ratusan petani asal Desa Margacinta, Senin (15/1/2024).
Menurutnya, salah satu permasalahan umum yang dihadapi petani hingga saat ini yakni pupuk. Padahal para petani juga ingin membeli pupuk tersebut alias tidak gratis.
“Terutama kita lihat kesulitan masalah pupuk kan begitu. Selama ini mendapatkan pupuk saja sangat sulit. Oleh karena itu, ke depan kita tidak boleh seperti itu untuk mendapatkan pupuk saja padahal dia (petani) mau beli walaupun subsidi,” tandasnya.
Untuk itu, ASR berjanji agar masalah-masalah seperti ini tidak lagi memberatkan petani. Menurutnya, petani memiliki peran yang sangat kuat dalam memenuhi kebutuhan pangan.
“Pada kenyataan sulit ini yang akan kita cari kesulitannya lalu akan kita urai dan perbaiki agar kedepannya tidak boleh seperti itu lagi,” tutupnya. (*)
Redaksi
Komentar