KENDARI, BENTALA.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengambil langkah sigap untuk mengatasi krisis air bersih yang melanda sejumlah wilayah pesisir, khususnya di Desa Bajoe, Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Musim kemarau yang berkepanjangan menyebabkan pasokan air di wilayah tersebut semakin berkurang.
Sebagai bentuk respon cepat, Pemprov Sultra menyalurkan bantuan 12.000 air bersih kepada warga Desa Bajoe pada Kamis (24/10). Penyaluran ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk menjaga kesejahteraan masyarakat, terutama yang terdampak kemarau atau kekeringan ekstrim.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Sultra Muhammad Nurjaya mengatakan, penyaluran air bersih tersebut sesuai arahan Pj Gubernur untuk pihaknya cepat tanggap terhadap dampak kekeringan di Sultra.
“Jadi kita harus tanggap dan respon cepat terhadap kekeringan ini. Sehingga kemarin kita langsung turun lapangan menyalurkan air bersih di Desa Bajoe kecamatan Soropia,” katanya saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (25/10).
Dikatakan, di Desa Bajoe sendiri pihaknya menyalurkan air bersih kepada masyarakat sebanyak tiga dusun.
“Jadi sebanyak 12.000 liter dan kepala desanya sampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah provinsi khususnya kepada Pak Pj Gubernur atas perhatiannya kepada masyarakat,” katanya.
Nurjaya menambahkan, penyaluran air bersih tersebut merupakan langkah awal dan pihaknya berharap dengan bantuan tersebut nantinya bisa diintervensi pengadaan sumur-sumur bor didaerah tersebut.
“Jadi itu bisa, tapi itu tergantung ketersediaan anggaran. Dan kita berharap jangan ada lagi kekeringan ekstrem ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Rumah Swadaya, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Sultra, Andra Wisal Jaya menyampaikan, setelah pihaknya mendapat arahan dari Pj Gubernur langsung turun kelapangan untuk berkoordinasi dengan pihak kecamatan Soropia untuk menentukan dimana titik-titik untuk dilakukan penyaluran air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan.
“Dan yang kekurangan air di kecamatan Soropia kami di tunjukkan di desa Bajoe sebagai tempat kami melaksanakan bantuan penyaluran air bersih tersebut. Dan berdasarkan tanggapan masyarakat melalui kepala desa Bajoe mereka sangat berterimakasih kepada Pj Gubernur dan OPD terkait setelah memberikan bantuan air bersih tersebut,” tandasnya. (*)
Redaksi
Komentar