Usai Mencoblos, Pj Gubernur Ajak Masyarakat Sultra Jaga Demokrasi dan Persatuan

Politik9 Dilihat

 

KENDARI, BENTALA.ID – Pemilu serentak yang digelar pada Rabu (27/11/2024) menjadi momentum penting bagi masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra). Di tengah pelaksanaan pesta demokrasi tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, menyampaikan pesan penuh makna usai mencoblos di TPS 17, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.

Dalam keterangannya, Andap menekankan pentingnya menjaga demokrasi, persatuan, dan kondusivitas wilayah sebagai kunci sukses pelaksanaan pemilu.

“Alhamdulillah, kita masih diberikan kesempatan untuk menyalurkan hak pilih kita. Cuaca mendukung, pelaksanaan berjalan lancar, dan ini adalah rahmat yang harus kita syukuri,” ujar Andap.

Mantan Kapolda Sultra itu juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses penyelenggaraan pemilu.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) beserta jajarannya, mulai dari tingkat pusat hingga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Juga kepada Bawaslu, aparat TNI-Polri, termasuk Polda Sultra dan Korem 143 Halu Oleo, yang bekerja keras menjaga kelancaran pemilu. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada masyarakat Sulawesi Tenggara yang telah berpartisipasi aktif,” tuturnya.

BACA JUGA :  Kapolda Sultra Lakukan Pemantauan Situasi Kamtibmas Pada Pencoblosan Pilkada Serentak Di Kabupaten Konkep.

Andap juga mengimbau seluruh masyarakat untuk segera datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) sesuai undangan dari KPU. Ia menekankan bahwa partisipasi masyarakat adalah penentu kualitas demokrasi dan legitimasi pemimpin yang akan terpilih.

“Kehadiran Anda menentukan kualitas demokrasi kita. Pemimpin yang dipilih harus memiliki legitimasi kuat, dan itu terwujud melalui partisipasi aktif masyarakat dalam memberikan suara,” jelasnya.

Selain mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya, Andap menyerukan pentingnya menjaga persatuan pascapemilu. Ia berharap masyarakat Sultra bersatu kembali tanpa ada perpecahan akibat perbedaan pilihan politik.

“Setelah ini, mari kita bersatu kembali. Jangan ada segregasi, jangan ada politisasi SARA, dan jangan ada ujaran kebencian. Sulawesi Tenggara adalah milik kita bersama, bukan milik golongan tertentu. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga ukhuwah, persatuan, dan kesatuan,” tegasnya.

Andap juga mengingatkan pentingnya menjaga suasana yang kondusif hingga penetapan hasil pemilu. “Kondisi Sultra saat ini relatif kondusif. Ini adalah prasyarat untuk mencapai pemilu yang transparan, demokratis, lancar, tertib, dan damai,”ungkapnya.

Ia mengajak masyarakat agar mengikuti prosedur pencoblosan yang telah diatur oleh KPU sesuai Peraturan KPU (PKPU) Nomor 17 Tahun 2024. Ia menegaskan bahwa proses ini harus dijalankan dengan disiplin untuk memastikan suara masyarakat tersampaikan dengan baik dan sesuai aturan.

BACA JUGA :  Inflasi Sultra Terendah Kedua Nasional, Deflasi 0,17 Persen

Pj Gubernur berharap pemilu ini menjadi momentum bagi masyarakat Sultra untuk memperkuat demokrasi dan memperbaiki kehidupan bersama.

Masyarakat Sultra diimbau untuk tidak melewatkan kesempatan menggunakan hak pilihnya. Setiap suara sangat berharga untuk menentukan arah pembangunan daerah tercinta.
Jangan lupa, kehadiran Anda di TPS adalah bukti partisipasi aktif dalam menjaga demokrasi.

“Pilihan Anda hari ini akan menentukan masa depan Sultra selama lima tahun ke depan. Mari kita wujudkan demokrasi yang berkualitas dan bersama-sama membangun Sultra tercinta. Semoga Allah SWT mendengar doa-doa kita dan mengabulkannya. Insya Allah, amin,” tutupnya.

Usai melakukan pencoblosan, Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto melakukan pemantauan dibeberapa TPS di Kota Kendari, termasuk di TPS yang ada di Kabupaten Konawe. Dalam pantauan pantauan tersebut, seluruh wilayah dipastikan aman dan kondusif.(*)

Redaksi

Komentar