ASR Ajak Masyarakat Pilih Bupati/Wali Kota yang Diusung PPP

KONAWE SELATAN, BENTALA.ID – Ketua DPW PPP Sultra, Andi Sumangerukka (ASR) intens melakukan safari politik di 17 kabupaten/kota yang tersebar di Sultra. Jika sebelumnya ASR melakukan safari politik di wilayah kepulauan, kali ini dilakukan di daratan.

Pada akhir-akhir masa kampanye sebelum pencoblosan tanggal 14 Februari mendatang, ASR bersama tim mengakhiri masa kampanyenya di Kabupaten Konsel dengan memilih dua kecamatan berbeda, yakni Kecamatan Lainea dan Kecamatan Buke.

“Hari ini saya datang ke sini ditemani beberapa calon kepala daerah. Ada Syarif Sajang bakal calon Bupati Konsel, Litanto bakal calon Bupati Konawe dan Abdul Razak bakal calon Wali Kota Kendari. Kedatangan kami hari ini untuk memberikan harapan dan akan kami buktikan mana kala semua usungan kami sudah duduk baik itu di legislatif maupun eksekutif,” tegasnya saat berada di Konsel, Selasa (06/02/2024).

BACA JUGA :  Jelang Pilgub Sultra, LSI Denny JA Rilis ASR jadi Figur dengan Elektabilitas Tertinggi 

Diyakinkannya ribuan warga Konsel yang hadir hari itu, untuk tidak salah dalam memilih calon kepala daerah dan wakil rakyat. Pasalnya, kesalahan sehari yang diperbuat akan berdampak pada pembangunan daerah selama lima tahun mendatang. Dipastikannya bahwa setiap caleg maupun kepala daerah yang diusung PPP harus menepati semua orasi politik yang disampaikan kepada masyarakat saat berkampanye.

“Kita bisa mengubah sistem itu ketika kita masuk di dalamnya. Jadi jangan salah pilih. Kami datang di sini bukan untuk memberikan janji tetapi harapan, dimana harapan itu akan terwujud ketika kita sudah masuk ke dalam sistem. Jadi semua kepala daerah dan caleg yang diusung PPP, ketika duduk akan saya tagih kembali, kata-kata (orasi politik) yang sudah disampaikan kepada rakyat harus dibuktikan,” katanya.

BACA JUGA :  Pj Gubernur Sultra Gunakan Hak Pilihnya di TPS 16 Mandonga

ASR memastikan bahwa sebelum ditagih oleh rakyat, maka ia selaku Ketua DPW PPP Sultra yang akan mengingatkan kembali dan berkomitmen.

“Jadi kalau kita mau pilih, harus pilih yang punya komitmen karena beda itu orang yang berkomitmen dan hanya janji-janji saja,” pungkasnya. (*)

Redaksi

Komentar