LSI Denny JA Beberkan Alasan ASR Menang Versi Quick Count

KENDARI, BENTALA.ID – Lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA telah merilis hasil hitung cepat (quick count) Pilgub Sulawesi Tenggara (Sultra) 2024.

Strategic Manager LSI Denny JA, Ikrama Masloman, menjelaskan bahwa pasangan calon nomor urut dua, Andi Sumangerukka-Hugua unggul dengan perolehan 52,45 persen. Ia pun membeberkan beberapa alasan, mengapa pasangan ini lebih unggul dari tiga paslon lainnya.

Alasan pertama yang dibeberkan LSI Denny JA, karena paslon ASR-Hugua dinilai sebagai paslon yang merakyat dan sering turun menyapa langsung kepada masyarakat.

“Keunggulan utama Andi Sumangerukka (ASR) adalah karena persepsi merakyat yang melekat kuat padanya karena sering turun ke bawah mengunjungi desa-desa. Hal ini berbalikan dengan pesaing terdekatnya yang baru diaktivasi massif menjelang Pilkada. Bahkan merakyat dan sering turun ke bawah ini terbangun persepsinya jauh sebelum pilkada,” bebernya.

BACA JUGA :  Andap Budhi Revianto Raih Sultra Award Kendari Pos 2024 Kategori Tokoh Pemerintah Inovatif

Lalu, ASR-Hugua merupakan calon paling bersih dari korupsi jika dibandingan dengan tiga pesaingnya. “Kami turun untuk bertanya langsung siapa diantara empat paslon ini yang dianggap paling bersih dari korupsi dan 38 persen menjawab ASR-Hugua,” ujarnya.

Selanjutnya paslon nomor urut dua ini unggul pada semua aspek personality dan kepemimpinan. Lalu yang paling terakhir paslon ini mendapatkan simpatik dari derasnya serangan lawan dalam proses pilkada.

BACA JUGA :  Lepas Kontingen, Pj Gubernur Harap Atlet Sultra Mampu Berprestasi di Pon XXI Aceh-Sumut

“Kampanye dan debat, ASR Hugua, sering dijadikan titik serang, yang lebih bersifat personal, identitas, yang tidak hanya bersifat kampanye negatif namun banyak kampanya hitam. Konsisten membahas program dan gagasan ketimbangan merespon serangan ini yang menarik simpatik. Image terzolomi terasa kuat, karena ASR-Hugua menjadi titik serang utama atau musuh bersama, namun dengan serangan sporadic dan tidak terancang matang, sehingga menggerus suara lawan,” pungkasnya. (*)

Redaksi

Komentar