Pj Gubernur Sultra Hadiri Penyampaian Hasil Pemeriksaan BPK

Kendari, Sultra820 Dilihat

JAKARTA, BENTALA.ID – Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, menghadiri acara Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) tahun 2023 dan ikhtisar hasil pemeriksaan Semester II tahun 2023, bertempat di JCC Jakarta, Senin (08/07/2024).

Ketua BPK Isma Yatun menyampaikan hasil pemeriksaan keuangan negara, dengan esensi mengenai aspek pengelolaan keuangan, termasuk transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi penggunaan anggaran di berbagai kementerian dan lembaga negara.

Isma menekankan pentingnya peningkatan pengawasan dan penegakan hukum untuk memastikan pengelolaan keuangan negara yang lebih baik di masa mendatang. Selain itu, Ketua BPK juga memberikan apresiasi kepada semua jajaran BPK atas dedikasi dan kerja keras dalam mewujudkan transformasi pemeriksaan anggaran.

“Transformasi pemeriksaan anggaran yang telah kami capai tidak lepas dari dedikasi seluruh jajaran BPK di berbagai daerah. Kerja keras dan komitmen ini sangat berharga dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara,” ujarnya.

Selanjutnya, Ketua BPK menyerahkan hasil pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara kepada Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA :  142 Sapi Terindentifikasi Wabah Jembrana, Pemprov Sultra Upayakan Lokalisasi dan Pembatasan Interaksi Ternak

Presiden Joko Widodo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi serta terima kasih kepada BPK RI yang telah melaksanakan tugas pemeriksaan keuangan negara dan terus meningkatkan profesionalitasnya dalam fungsi pemeriksaan.

“Selamat kepada jajaran Pemerintah Pusat dan Daerah atas predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan keuangan pemerintah tahun ini,” ucapnya.

“WTP bukan prestasi, tapi adalah kewajiban kita semua, kewajiban untuk menggunakan dan mempertanggung jawabkan APBN secara baik. Ini adalah uang rakyat, ini uang negara,” tambahnya.

Selain itu, Presiden Joko Widodo menyoroti beberapa isu global yang dihadapi Indonesia, seperti geopolitik, perang dagang yang semakin memanas, perubahan iklim, dan perkembangan ekonomi yang lambat. Meskipun demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap sehat dan baik, inflasi terjaga, sehingga menjadi modal penting untuk membangun negara.

“Alhamdulillah, di tengah ketidakpastian global, pertumbuhan ekonomi kita masih di atas 5 persen, inflasi kita juga tetap terjaga. Apresiasi kepada Kemendagri dan Bank Indonesia yang setiap hari Senin selalu bertemu dengan Kepala Daerah untuk menjaga inflasi di setiap daerah,” ujar Presiden.

BACA JUGA :  Atlet Paralimpiade Sultra, Pj Gubernur : Selamat Atas Prestasinya

Presiden juga menekankan bahwa untuk berkompetisi dengan negara lain, Indonesia harus lincah, cepat dan taktis, serta tidak terbelenggu hanya pada proses. Fokus harus pada hasil dan capaian yang manfaatnya dirasakan oleh rakyat. Beliau juga berharap adanya reformasi, sinkronisasi regulasi, dan penyederhanaan prosedur agar pemerintah dapat berjalan lebih efisien dan efektif.

“Saya berharap dukungan dari BPK dan seluruh komponen bangsa untuk menjaga transisi pemerintahan dan kepemimpinan ke Presiden terpilih, Bapak Prabowo Subianto agar keuangan rakyat dikelola secara transparan dan akuntabel,” ungkap Presiden.

Pj Gubernur Sultra di tempat yang sama mengatakan siap mendukung dan melaksanakan arahan yang diberikan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah.

“Pemerintahan Daerah se-Sulawesi Tenggara siap mendukung dan melaksanakan arahan Bapak Presiden. Kami juga siap menindaklanjuti serta menyelesaikan rekomendasi pemeriksaan BPK guna pengelolaan keuangan daerah yang semakin akuntabel dan baik dari waktu ke waktu,” tutup Andap. (*)

Redaksi

Komentar