Inflasi Sultra Turun jadi 2,46 Persen, Terendah Dalam Tiga Tahun Terakhir

Ekobis56 Dilihat

KENDARI, BENTALA.ID – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara di bawah kemepimpinan Andap Budhi Revianto kembali berhasil menurunkan angka inflasi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada 01 Februari lalu, angka inflasi Sultra secara year on year turun menjadi 2,46 persen, di bawah angka inflasi nasional yang tercatat 2,57 persen. Angka ini merupakan yang terendah selama tiga tahun terakhir sejak Agustus 2021.

Linier dengan inflasi year on year, inflasi bulan ke bulan Sultra juga mengalami deflasi sebesar -0,03 persen, lebih rendah dari angka nasional sebesar 0,47 persen. Capaian ini pun mendapat apresiasi dari Mendagri, M Tito Karnavian, saat BPS merilis berita resmi statistik.

BACA JUGA :  Kunker ke Konawe, Presiden Jokowi Tinjau RSUD dan Resmikan Bendungan Ameroro

“Sultra hebat. Inflasi year on year di bawah nasional dan month to month -0,03 persen atau deflasi,” ujarnya.

Kondisi inflasi yang terkendali ini menempatkan Sultra pada posisi ke-28 dari 38 Provinsi yang dinilai inflasinya secara nasional.

Sementara itu, Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, mengaku bersyukur dan berterimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dan berperan aktif dalam pengendalian inflasi di Sultra.

“Pada Oktober 2023 lalu, saat Kunker Mendagri ke Sultra, angka inflasi kita berada pada peringkat kedua tertinggi se-Indonesia. Alhamdulillah, saat ini inflasi dapat dikendalikan bahkan di bawah angka inflasi nasional. Saya apresiasi dan ucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah berkontribusi dalam menurunkan inflasi di Sultra,” ujarnya.

BACA JUGA :  Dikukuhkan Wapres RI, Pj Gubernur Sultra Dinobatkan Pimpin KDEKS Sultra

Beberapa komoditas penyumbang inflasi di Sultra yakni tomat, rokok kretek mesin, bawang merah, beras dan sayur kangkung.

“Terhadap 17 kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Tenggara, Saya tekankan pentingnya langkah-langkah intervensi, tetap waspada dan laksanakan langkah-langkah antisipatif guna menjaga stabilitas ekonomi di Sultra,” imbuhnya.

Ia menambahkan bahwa dalam pengendalian inflasi diharapkan agar mengecek ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga, dan laksanakan komunikasi yang efektif dengan berbagai pihak.

“Selamat berjuang untuk melayani masyarakat, semoga Sultra semakin baik dari waktu ke waktu,” tutupnya. (*)

Redaksi

Komentar