Pemprov Sultra Raih Peringkat Pertama P2DD Tingkat Nasional

Kendari302 Dilihat

KENDARI, BENTALA.ID – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara kembali menorehkan prestasi membanggakan. Untuk pertama kalinya sejak program Championship Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) diluncurkan pada 2021, Pemprov Sulawesi Tenggara berhasil meraih peringkat pertama nasional pada kategori Rookie of The Year.

Capaian ini menjadi lompatan besar, mengingat pada tahun 2023 Sulawesi Tenggara masih berada di posisi 34 dari 34 provinsi. Kini, Sultra berhasil melonjak hingga peringkat 16 dari 38 provinsi secara nasional. Kenaikan 18 peringkat tersebut merupakan salah satu peningkatan tercepat di Indonesia dan mengantarkan Sultra meraih penghargaan prestisius, mengungguli Provinsi Maluku Utara dan Kalimantan Tengah.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari komitmen Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka (ASR) serta kerja kolaboratif seluruh pemangku kepentingan, mulai dari perangkat daerah, Bank Indonesia Sultra, Bank Sultra, pelaku usaha, hingga masyarakat, yang secara konsisten mengarusutamakan pembayaran pajak dan retribusi melalui kanal non-tunai.

BACA JUGA :  Ditlantas Polda Sultra Gelar Sosialisasi Tertib Berlalu Lintas Pengemudi Angkutan Barang

Akselerasi di Tahun 2025: Dampak Nyata pada Pendapatan Daerah

Tahun 2025 menjadi momentum akselerasi digital di bawah kepemimpinan Gubernur ASR. Sejumlah inovasi layanan digital yang mempermudah masyarakat memenuhi kewajiban pajak memberikan dampak signifikan terhadap pendapatan daerah. Penerimaan pajak dan retribusi menunjukkan peningkatan tajam, di antaranya PBBKB meningkat lebih dari Rp100 miliar, Pajak Air Permukaan mencapai Rp8 miliar tertinggi sejak 2019, dan Retribusi pelabuhan naik Rp6 miliar seiring penerapan sistem pembayaran digital e-ticketing oleh Dinas Perhubungan.

Pencapaian ini menunjukkan bahwa transformasi digital bukan hanya modernisasi layanan, tetapi juga penggerak peningkatan kinerja fiskal daerah.

Usai menerima penghargaan pada acara yang berlangsung di salah satu hotel di Jakarta (01/12/2025), ASR menyampaikan bahwa prestasi ini merupakan hasil kerja bersama dan menjadi pijakan penting menuju transformasi digital yang lebih matang.

BACA JUGA :  Benarkah Lahan Kambu Bisa Dibangun? Mengurai Status APL dan Aturan Mangrove

“Peringkat terbaik Pertama Rookie of The Year P2DD ini adalah bukti bahwa Sulawesi Tenggara bergerak cepat, berkolaborasi, dan berkomitmen memberikan pelayanan publik yang lebih transparan, efisien, dan akuntabel. Ini bukan akhir, tapi awal dari lompatan besar Sultra menuju ekosistem digital pemerintahan yang lebih maju dan modern,” ujarnya.

Ke depan, Pemprov Sulawesi Tenggara akan memperkuat pengembangan dan perluasan digitalisasi, meliputi perluasan QRIS daerah pada seluruh lini pembayaran, integrasi penuh layanan perpajakan dan retribusi melalui sistem Bapendata, peningkatan literasi digital masyarakat, serta penguatan ekosistem smart governance berbasis data real-time.

Dengan konsistensi dan inovasi berkelanjutan, Pemprov Sulawesi Tenggara menargetkan menjadi salah satu provinsi dengan tingkat digitalisasi terbaik di Indonesia. (**)

 

Redaksi

Komentar