Beberkan Alasan Usung Ganjar-Mahfud, Mardiono: Pengalaman Lengkap

Kendari, Politik1016 Dilihat

KENDARI, BENTALA.ID – PlT Ketum DPP PPP, Mardiono membeberkan sejumlah keunggulan yang dimiliki paslon nomor urut tiga, Ganjar-Mahfud saat melakukan kampanye akbar di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (04/02/2024).

Menurutnya, Ganjar-Mahfud merupakan paslon presiden dan wakil presiden yang tepat. “Salah satu alasan kenapa PPP mengusung Ganjar-Mahfud karena secara pengalaman lengkap baik itu eksekutif maupun legislative,” bebernya.

Dikatakannya, pengalaman Ganjar di Jawa Tengah sebagai Gubernur Jateng selama dua periode tidak perlu diragukan lagi, sehingga tidak kaku dalam pemerintahan. Sementara, Mahfud yang merupakan seorang yang paham hukum juga menjadi paslon yang sempurna.

BACA JUGA :  ASR-Hugua bakal Kelola Sektor Pariwisata di Muna untuk Sejahterakan Rakyat

“Pak Mahfud merupakan seorang ahli hukum yang tidak perlu diragukan lagi keberaniannya. Indonesia butuh orang yang ahli hukum, sehingga masyarakat bisa mendapatkan keadilan yang benar-benar adil,” katanya.

“Kalau kita punya presiden dan wakil yang mengerti akan hukum maka akan mengurangi tindak kecurangan seperti korupsi . Hasil kekayaan pajak tidak dikorupsi lagi bisa digunakan untuk kesejahteraan rakyat,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu pula, Mardiono juga menekankan kepada kaum milenial untuk tidak salah dalam memilih calon pemimpin. “Untuk kaum milenial juga, persiapkan pemimpin kita sekarang agar adik-adik siap untuk hadapi bonus demografi,” ujarnya.

BACA JUGA :  Pj Gubernur Sultra Ikuti Rakornas Pengawasan Pemerintahan Daerah 2024

Sementara itu, Ketua DPW PPP Sultra, Andi Sumangerukka kembali mengingatkan kepada seluruh seluruh simpatisan agar tidak salah dalam menyalurkan hak pilihnya.

“Saya minta perhatian khusus, tanggal 14 Februari sudah menghitung hari dan akan menjadi masa depan Indonesia selama lima tahun mendatang , jangan sampai sampai salah memilih, menangkan semua calon-calon yang diusung PPP,” pungkasnya. (*)

 

Redaksi

Komentar